Anggota DPR Diajak Pakai BBM Nonsubsidi
Selasa, 11 Oktober 2011 – 21:26 WIB
"Kita sebagai anggota Fraksi Demokrat, tentu mengikuti pemerintah. Kalau subsidi BBM dan listrik dikurangi dampaknya kepada rakyat kecil. Yang penting, implementasinya tepat sasaran. Kalau ada yang menyatakan tidak tepat sasaran, saya bilang bukan tidak tepat sasaran, tapi belum tepat sasaran. Program pemerintah sendiri bagus dan tinggal bagaimana pelaksanaannya saja. Itu tugas kita bersama-sama," ujarnya.
Ia menambahkan, dana pengurangan subsidi itu bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. "Saya sangat setuju dengan pemerintah. Hingga tahun 2012 berkurang subsidi Rp6 triliun. Pemerintah sudah melakukan amanat UU dan bagaimana penghematan itu bisa digunakan untuk infrastruktur," katanya.
Selain itu, ia juga setuju bila APBN 2012 dikoreksi karena pengaruh ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat.
"Kalau kita dulu waktu buat APBN dengan kurs Rp9100 dan sekarang kurs Rp8800. Ini bisa jadi koreksi dan disitu ada nilai lagi yang bisa diefesienkan. Kalau Rp1300 triliun tak akan turun, cuma kursnya saja yang berubah," katanya.
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Iti Octavia Jayabaya, meminta para anggota DPR agar tidak menggunakan bahan bakar jenis
BERITA TERKAIT
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang