Anggota DPR Diduga Cabuli Anak-anak, MKD Dorong Polisi Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) Habiburokhman mengaku belum mengetahui adanya dugaan tentang seorang legislator Senayan mencabuli anak di bawah umur.
"Kami juga belum dapat informasi apa pun soal ini," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (27/10).
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan MKD tidak mau berandai-andai tentang kasus tersebut.
Menurut Habiburokhman, MKD menghormati upaya hukum yang akan berjalan jika korban pencabulan sudah melapor ke kepolisian.
Oleh karena itu, Habiburokhman mempersilakan polisi mengusut anggota DPR yang diduga mencabuli bocah.
"Kami enggak mau berasumsi dan berandai-andai. Kalau memang sudah dilaporkan, ya, silakan saja polisi mengusutnya," tutur legislator dari Daerah Pemilihan I DKI Jakarta itu.
Habiburokhman menegaskan ada asas persamaan hak di mata hukum. Oleh karena itu, siapa pun yang melanggar hukum harus diproses.
"Kita harus menghormati asas equality before the law (persamaan di depan hukum, red), siapa pun warga negara yang melakukan pelanggaran hukum, ya, harus diusut," kata politikus berlatar belakang pengacara itu.(ast/jpnn)
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman mengaku belum tahu informasi apa pun tentang dugaan pencabulan anak di bawah umur yang disinyalir dilakukan seorang legislator di Senayan.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Narasi Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi Bikin Bingung Rakyat, Mencla-mencle
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen