Anggota DPR Dilarang Komentari Gedung Baru
Senin, 06 September 2010 – 17:52 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie akhirnya meminta tim teknis dan konsultan untuk menjelaskan ke publik tentang pembangunan gedung baru Anggota DPR. "Saya minta tim teknis menjelaskan ke masyarakat secara profesional, transparan, dan akuntabilitas soal gedung itu," kata Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, DPR Senayan Jakarta, Senin (6/9).
DPR dan BURT, kata Marzuki Alie, tidak akan lagi menerangkan rencana pembangunan gedung berlantai 36 itu ke masyarakat karena berdampak buruk terhadap citra DPR akhir-akhir ini. "Karena itu kita telah perintahkan pihak terkait agar pembangunan gedung ini dikaji dan dihitung ulang semua perencanaannya, termasuk proses tender yang sudah dilaksanakan juga harus ditunda," tegas Marzuki Alie.
"Jadi, kita serahkan semua tanggung jawab pembangunan gedung ini kepada tim teknis. Dan, anggota DPR tidak perlu menjawab pertanyaan seputar teknis pembangunan gedung," imbuhnya lagi.
Sebelumnya Sekretaris Fraksi PPP di DPR M Romahurmuzy mendesak dibatalkannya pembangunan gedung senilai Rp1,6 triliun itu. "PPP meminta agar pembangunan gedung baru DPR dengan rancangan dan anggaran yang sudah disosialisasikan, dibatalkan," tegas M Romahurmuzy.
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie akhirnya meminta tim teknis dan konsultan untuk menjelaskan ke publik tentang pembangunan gedung baru Anggota
BERITA TERKAIT
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP