Anggota DPR Disebut Kurang Rasa Malu
Rabu, 27 Maret 2013 – 17:03 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Profesor Tjipta Lesmana mengatakan kalau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berfungsi seperti Senat di Amerika Serikat, maka dia yakin akan banyak diantara anggota DPD tersangkut hukum.
Hal ini diungkapkan Tjipta Lesmana, dalam Dialog Kenegaraan bertema 'Peran Badan Kehormatan dalam Harkat, Martabat, Kehormatan dan Citra Lembaga Legislatif', di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).
Baca Juga:
Terlebih disaat Badan Kehormatan DPD dan DPR yang kerjanya berdasarkan standar etika. Menurut Tjipta, etika terkait langsung dengan rasa malu. "Masalahnya rasa malu itu yang tidak ada sehingga terjadi zaman edan dan etika terkubur," tegas Tjipta Lesmana.
Dikatakannya, salah satu bukti etika sudah tidak ada di kalangan anggota DPR sebagaimana yang kita lihat dalam sidang-sidang paripurna DPR yang hanya dihadiri oleh puluhan anggota DPR saja.
JAKARTA - Pengamat politik Profesor Tjipta Lesmana mengatakan kalau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berfungsi seperti Senat di Amerika Serikat, maka
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya