Anggota DPR Ini Minta Pak Jokowi Mewaspadai Saran IMF
Senin, 18 Juli 2022 – 17:00 WIB
Lebih lanjut dia menambahkan di saat pemerintah tidak punya uang Rp 600 triliun sebagai dana talangan perbankan yang mengalami negative spread, IMF meresepkan kebijakan obligasi rekap (OR), yang mana pemerintah hanya membayar bunga 10 persen.
“IMF memberi saran dengan istilah rekayasa akuntansi, pemerintah tidak punya tunai Rp 600 triliun sebagai dana talangan, tetapi punya kemampuan bayar bunga 10 persen. Akibatnya, inilah yang membebani APBN puluhan tahun,” kata Kamrussamad. (boy/jpnn)
Anggota DPR ini meminta Pak Jokowi mewaspadai saran-saran dari IMF. Belajar dari krisis ekonomi 1997.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Palang Rel