Anggota DPR Interupsi Masalah Honorer K2 di Rapat Paripurna
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Syamsurizal meminta pimpinan DPR mendesak pemerintah agar segera mengangkat honorer K2 menjadi PNS (pegawai negeri sipil).
Hal ini disampaikan Syamsurizal saat melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/).
Politikus PPP itu menjelaskan bahwa beberapa hari lalu (Senin, 20/1) Komisi II DPR sudah menggelar rapat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB), dan beberapa pihak terkait upaya pengangkatan aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Syamsurizal, hampir semua anggota Komisi II DPR bersepakat untuk segera menindaklanjuti aspirasi mereka yang berstatus honorer K2, untuk segera diangkat menjadi PNS.
“Ketika itu saya memberiakn pertimbangan kepada menteri (MenPAN dan RB Tjahjo Kumolo), mohon ini dapat menjadi perhatian karena toh mereka (honorer K2) juga anak bangsa,” kata Syamsurizal dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar itu.
Hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel dan Aziz Syamsuddin, serta ratusan anggota DPR dalam rapat paripurna tersebut.
Syamsurizal menambahkan, dalam pertimbangannya kala itu bahwa kalaupun honorer K2 yang diangkat menjadi PNS itu nanti diberikan gaji, maka uang itu tidak akan lari ke mana-mana. Mereka akan membelanjakan uang itu untuk keperluan sehari-hair.
“Dan itu akan menjadi alat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya. (boy/jpnn)
Berita honorer K2 terbaru: Rapat paripurna DPR di Senayan hari ini diwarnai interupsi anggota Komisi II yang mengangkat masalah honorer.
Redaktur & Reporter : Boy
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan