Anggota DPR: Keputusan Menunjuk Jenderal Andika Sesuai Kebutuhan TNI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Keputusan itu sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan TNI ke depan," kata legislator Fraksi Partai Demokrat (PD) itu saat dihubungi, Rabu (3/11).
Syarief mengatakan bahwa tantangan TNI yang perlu diperhatikan yaitu penyelesaian konflik di Papua hingga persiapan Pemilu 2024 yang diperhatikan dari jauh hari.
"Kemudian alutsista. Tiga hal itu yang paling utama," beber Wakil Ketua MPR RI itu.
Selain itu, kata Syarief, persoalan di TNI yang paling mendasar yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Saya yakin dia (Jenderal Andika, red) bisa, karena dia berhasil di angkatan darat," bebernya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menunjuk Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun per 1 Desember 2021.
Surat presiden (Surpres) tentang penunjukan Panglima TNI itu telah dikirim pihak Istana Negara ke DPR, Rabu ini.
Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon