Anggota DPR Merasa Dilecehkan Protokoler SBY-Boediono
Senin, 20 Februari 2012 – 11:38 WIB
JAKARTA - Kedatangan Presiden SBY dan Wapres Boediono berdampak pada anggota DPR. Wakil rakyat ditolak mentah-mentah masuk gerbang utama yang biasa dipakai untuk memasuki komplek parlemen.
"Keluar tol, seperti biasa kita merapat ke gerbang depan. Tapi pengamanan ketat oleh polisi dan beberapa pamdal. Gerbang ditutup, polisinya nyemprit dilarang belok padahal mobilku sudah ada logo DPR. Ya sudah kita memutar," ujar anggota Komisi III DPR, Eva Kusumah Sundari, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, andai saja ada info sebelumnya tentang kedatangan Presiden dan Wapres, dirinya akan memilih jalan alternatif menuju kantor di Senayan. Dia yakin hari ini banyak anggota DPR lain yang merasa dipersulit untuk masuk ke kantor sendiri.
"Gimana protokol persisnya? Apa demi keamanan presiden sehingga anggota DPR diblok aksesnya agar mengalah ke tamu?" gugatnya.
JAKARTA - Kedatangan Presiden SBY dan Wapres Boediono berdampak pada anggota DPR. Wakil rakyat ditolak mentah-mentah masuk gerbang utama yang biasa
BERITA TERKAIT
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Polda Kalteng Tanam Jagung di Lahan 1.200 Hektare Untuk Dukung Asta Cita
- 36 Rumah Menteri di IKN Rampung Dibangun, 27 Tower ASN Siap Diserahterimakan
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center, Kualitas Layanan Tipe A
- Selain Membayar Denda, Pemasang Pagar Laut di Tangerang Juga Bisa Dipidana