Anggota DPR Minta Bagian 5 Persen
Tiga Dirut BUMN Buka-Bukaan di Sidang Etik BK
Rabu, 21 November 2012 – 05:15 WIB
Untuk memastikan pengakuan itu, BK meminta bukti adanya percakapan dan SMS. Dirut PT PAL menyanggupinya. Hanya karena sudah terlanjur dihapus dari data ponsel, mereka minta waktu untuk mendapatkan transkripnya.
"PT PAL mengatakan ada sejumlah SMS, baik kepada dirut, maupun direktur keuangan. Kami (BK) tanyakan apa ada buktinya. Mereka menjawab seandainya diperlukan bisa didapatkan," ujar politisi PDIP, itu.
Dia menambahkan, para Dirut itu juga sudah mengungkapkan berapa "jatah" yang diminta oknum anggota DPR. Persentasenya bervariasi, mulai 1 persen sampai 5 persen dari total penyertaan modal negara (PMN).
"Disampaikan direksi tadi ada yang satu persen, ada yang tambah di atas satu persen, juga ada lima persen," katanya.
JAKARTA - Pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum anggota dewan terhadap BUMN terus dilakukan Badan Kehormatan (BK). Kemairn, direktur utama
BERITA TERKAIT
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini