Anggota DPR Muslim di Australia Diserang Lewat Selebaran
Partai Buruh Federal Australia mengecam beredarnya selebaran yang bernada "rasis" yang ditujukan kepada anggota parlemen Australia Anne Aly di daerah pemilihannya di Cowan, Australia Barat.
Selebaran rasis terhadap Anne Aly:
- Selebaran tersebut tidak resmi, tidak memiliki tanda pengenal, dan sejauh ini, tidak ada kelompok atau partai politik yang mengklaimnya
- Partai Buruh akan melaporkan selebaran itu ke Komisi Pemilihan
- Partai Koalisi incar kursi di dapil Cowan yang saat ini dikuasai Partai Buruh, sementara empat kursi lainnya di Australia Barat (WA) yang dikuasai Partai Liberal juga dianggap rentan
Selebaran tersebut itu menyebut sosok Anne Aly dengan nama bawaannya dari Mesir yakni Azza Mahmoud Fawzi Hosseini Ali el Serougi, dia pernah mendukung Partai Hijau, dipilih untuk melemahkan perbatasan Australia serta "mendukung pelarangan kritik terhadap Islam - sama seperti Arab Saudi".
Materi dalam selebaran itu tidak resmi, tidak mencantumkan identitas, dan sejauh ini, tidak ada kelompok atau partai politik yang mengklaimnya.
Photo: Selebaran pemilu yang menyerang Anne Aly. (Supplied)
Partai Buruh mengatakan seorang anggota masyarakat melaporkan selebaran tersebut setelah beredar di daerah pemilihan Cowan di pinggiran utara Perth.
Juru bicara kampanye pemilu federal Partai Buruh di Australia Barat (WA), Madeleine King mengatakan, selebaran itu "rasis" dan "menyerang pribadi".
"Selebaran ini sudah jelas rasis, dan karenanya perlu dikecam sekuat mungkin," kata King.
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya