Anggota DPR Muslim di Australia Diserang Lewat Selebaran

"Apa yang mereka lakukan adalah mencoba menghubungkan Anne Aly dengan pandangan garis keras tertentu yang benar-benar tidak memiliki tempat dalam kampanye pemilihan atau kapan pun di Australia.
"Selebaran itu menjadi rasis dan menyerang pribadi dan itu terjadi ketika orang-orang menjadi putus asa ... dan orang-orang derajat kemanusiaan terendah cenderung menggunakan cara-cara seperti ini dengan menyudutkan kami mengunakan isu rasis dan selebaran berisi informasi yang salah serta menebar ketakutan di masyarakat."

Dr Anne Aly adalah wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Parlemen di Australia Barat, dilaporkan sempat menjadi kandidat Senat untuk partai Hijau di WA pada tahun 2007 tetapi mundur sebelum hari pemungutan suara.
Madeline King mengatakan selebaran itu penuh tuduhan palsu.
"Partai Kami memiliki posisi yang persis sama dengan Pemerintah dalam hal keamanan perbatasan dan undang-undang diskriminasi rasial bagi kami sangat penting di negara ini," kata King.
"Sangat menyedihkan dan sangat melemahkan mengetahui materi seperti ini keluar lagi dalam kampanye pemilihan".
"Kami telah melihat hal serupa sebelumnya ketika mereka mencoba menghubungkan identitas etnis atau silsilah keturunan keluarga seseorang dengan cara negatif agar citranya buruk - seolah-olah Anda tidak boleh memilih seseorang yang memiliki keturunan keluarga yang berbeda dengan Anda."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia