Anggota DPR Pakai Uang Reses untuk Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik LIPI, R Siti Zuhro menilai banyak anggota DPR/DPRD yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif 2014 mendatang memanfaatkan dana reses yang dibiayai negara untuk berkampanye.
Dikatakan Siti Zuhro, tanpa pemilu pun para wakil rakyat memang kerap turun ke dapil masing-masing untuk menemui konstituennya. Apalagi di tahun politik sekarang ini mereka sudah dibolehkan melakukan kampanye.
"Reses anggota Dewan didanai negara. Ketika mereka turun ke dapil saat reses itu, tak tertutup kemungkinan mereka juga akan menggunakan dana tersebut (untuk kampanye)," kata R Siti Zuhro di Jakarta, Rabu (6/11).
Siti menilai reses anggota Dewan menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas mereka sebagai politisi. Apalagi dana yang diusulkan untuk reses sudah disetujui.
Sehingga, bagi anggota DPR justru masa reses menjelang Pemilu 2014 merupakan momen yang tepat untuk berkunjung ke dapil dan menyapa konstituen. "Karena itu, momen tersebut sangat strategis dan menguntungkan bagi anggota Dewan," sebutnya.
Hal ini menurut Siti sebuah dilema lantaran partai politik dan politisi butuh dana besar untuk melakukan aktivitas politik, termasuk kampanye. Sementara itu, dana dari partai juga kurang bisa diharapkan.
Bahkan, dikatakan juga bahwa bantuan negara ke partai hitam di atas putih tidak banyak. Karena itu, para politisi berupaya mencari tambahan modal sendiri untuk menyapa konstituennya.
"Masalah dana partai inilah yang harus dibenahi secara serius. Sejauh ini masalah dana partai belum dirumuskan secara memadai," jelasnya.
JAKARTA - Pengamat politik LIPI, R Siti Zuhro menilai banyak anggota DPR/DPRD yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif 2014
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini