Anggota DPR Sebut Ajang G20 Bikin Pelaku UMKM Bali Naik Kelas
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ganef Judawati mengatakan Kementerian Perdagangan menyebutkan sebanyak 77 persen eksportir di Indonesia terdiri dari UKM.
“Para pelaku UKM ini memiliki keterbatasan untuk ekspor seperti keterbatasan kapasitas produksi, modal, sumber daya manusia, kualitas produk, dan sertifikasi,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, Kemendag melakukan berbagai program kegiatan di antaranya pendampingan desain produk, pendampingan eksportir.
Dia menambahkan Kementerian Perdagangan juga menyediakan klinik desain, layanan informasi ekspor melalui Ina Export.
Ada juga Export Center di Surabaya, yang merupakan lembaga konsultasi dan pendampingan ekspor yang wilayah kerjanya termasuk untuk Bali. (jpnn)
Anggota DPR menyebut menyebut event G20 menjadi momentum UMKM Bali dan nasional naik kelas.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi