Anggota DPR Sebut Truk ODOL Tidak Bisa Dikambinghitamkan sebagai Perusak Jalan

Namun, lanjutnya, sering dalam pengerjaannya aspal itu dipanaskan di suhu 60 derajat. “Sudah jelas pengerasannya akan jelek. Belum lagi kalau misalnya aspal itu dioplos dengan oli bekas oleh kontraktornya yang nakal. Nah, yang kayak gitu banyak terjadi di daerah sehingga jalan menjadi cepat rusak,” tuturnya.
Begitu juga tentang timbunan, menurut Sony, itu juga ada spesifikasinya agar tanahnya stabil sehingga tidak terjadi amblas dan retak. Dia mengatakan terkadang harus dipadatkan terlebih dulu. “Tapi, kalau pemadatan pun tidak sesuai dengan spesifikasi, jalan itu akan menjadi cepat rusak,” ungkapnya.
“Jadi, sebenarnya kalau misalnya ditanya kesimpulannya, hampir sebagian besar kerusakan jalan di Indonesia itu karena kualitas pekerjaan dan kualitas materialnya yang jelek dan bukan karena ODOL,” katanya.(ray/jpnn)
Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda angkat bicara terkait truk Over Dimension Overloading (ODOL) yang dikambinghitamkan sebagai penyebab kerusakan jalan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- Razia ODOL Dinilai Tidak Efektif, Ini Saran Pengamat
- Warga Tagih Janji SF Hariyanto soal Perbaikan Jalan Cipta Karya Pekanbaru
- Banyak Aspirasi dari Masyarakat yang PAN Suarakan
- Apindo: Roadmap Zero ODOL Harus Mengadopsi Berbagai Kepentingan Strategis Negara