Anggota DPR Sisihkan Gaji Bantu Korban Longsor Banjarnegara

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menyatakan pihaknya sudah menggalang bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang segera akan disalurkan.
"Semua pimpinan sudah melakukan pertemuan dan telah melakukan pemotongan uang anggota DPR untuk menyumbangkan ke Banjarnegara sebanyak Rp250 juta dan langsung diserahkan kepada masyarakat Banjarnegara," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/12).
Bantuan yang segera akan disalurkan DPR tidak saja berupa uang tunai tapi juga kebutuhan pokok dan obat-obatan yang dibutuhkan seperti pakaian dan makanan.
"Hari ini (bantuan) akan diberangkatkan ke Banjarnegara. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Banjarnegara," kata Novanto, sembari menyebut anggota DPR Dapil Jateng yang sedang reses di daerahnya juga telah diminta melihat langsung kondisi bencana dan korban.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bertambah menjadi 32 orang, sementara 76 orang masih dalam pencarian.
"Hingga Minggu (14/12) pukul 16.00 (WIB) tim gabungan berhasil menemukan 32 korban tewas akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Sebanyak 76 orang yang diduga tertimbun masih dicari," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menyatakan pihaknya sudah menggalang bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan