Anggota DPR Soroti Pembelian dan Penggunaan Kendaraan Taktis Maung oleh KPU
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia menyoroti penggunaan kendaraan taktis maung buatan Pindad yang digunakan Sekjen KPU.
Rezka mengatakan kendaraan taktis maung ini diketahui digunakan saat KPU melakukan kunker ke Wonogiri hingga Mamuju.
"Saya ada dapat data mungkin nanti kesekjenan bisa jawab, apakah pernah KPU ini menggunakan kendaraan Taktis Maung buatan Pindad yang pernah bapak gunakan untuk kunjungan kerja ke Wonogiri dan Mamuju ataupun kunjungan kerja ke Pulau Jawa," kata Rezka dalam rapat bersama Komisi II DPR di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Rezka mempertanyakan alasan KPU menggunakan kendaraan taktis tersebut.
Terlebih, menurut Rezka, kendaraan taktis memerlukan pemeliharaan dan perawatan, pemborosan anggaran, terlalu banyak mobil dinas KPU.
"Nah kalau iya, ini kan kendaraanya pasti ada biaya pemeliharaan, perawatan, apakah kendaraan maung ini masih digunakan KPU atau gimana?" ujar Rezka.
"Kalau digunakan buat apa kendaraan buatan pindad ini untuk KPU RI? dan dibawa kunjungan kerja ke Wonogiri termasuk di Mamuju. Nah ini bagaimana membawa ke mamuju, lewat darat laut udara atau apa?" sambungnya.
Dalam rapat dijelaskan, bahwa kendaraan tersebut digunakan untuk monitoring logistik. Rezka menilai hal ini sebagai pemborosan anggaran.
Anggota DPR meminta KPU untuk menggunakan anggaran dengan benar sesuai tugas dan fungsi.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?