Anggota DPR Usul Penerimaan CPNS Tiga Bulan Sekali
jpnn.com - JAKARTA--Penerimaan CPNS yang selama ini digelar sekali dalam setahun dinilai memberikan peluang bagi kepala daerah merekrut pegawai baru seperti tenaga honorer. Selain menyita uang APBD, pegawai baru ini akan meminta diangkat CPNS.
"Kalau pemerintah ingin menghilangkan pegawai di luar PNS, harus diubah sistem rekruitmennya," kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR kepada JPNN, Sabtu (6/6).
Politikus Gerindra ini mengusulkan, penerimaan CPNS dilakukan tiga bulan atau enam bulan sekali. Sebab, setiap bulannya ada PNS yang pensiun. Bila harus menunggu setahun, instansi akan kesulitan menangani jabatan yang ditinggalkan PNS tersebut.
"Rangkap jabatan tidak bisa dihindarkan karena harus menunggu proses rekruitmennya kan. Belum lagi jabatan fungsional yang kosong terpaksa diisi dengan pegawai outsourching," tuturnya.
Dia menambahkan, sudah saatnya pemerintah merevisi PP rekruitmen CPNS untuk menghindari rangkap jabatan atau pegawai di luar jalur resmi. "UU dan PP yang bikinkan manusia, jadi sistem rekruitmen juga harus bisa diubah," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Penerimaan CPNS yang selama ini digelar sekali dalam setahun dinilai memberikan peluang bagi kepala daerah merekrut pegawai baru seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun