Anggota DPR: Waduh, Final Piala Presiden Mirip Mau Perang

jpnn.com - JAKARTA - Suasana mencekam di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, jelang laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, Minggu (18/10), juga dirasakan anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat.
Politikus Partai Gerindra itu menyesalkan mulai terjadinya beberapa keributan, yang menyebabkan ratusan suporter Persib maupun The Jak Mania, ditahan pihak kepolisian.
"Ini malah kayak mau perang saja. Mau nonton sepak bola tapi kayak mau perang," ujar vokalis Komisi III DPR itu kepada JPNN, Minggu (18/10).
Dia menilai, suporter sepak bola Indonesia belum bisa bersikap dewasa, belum bisa menjunjung sportifitas.
Lantas, Martin mengkaitkan masalah ini dengan program Bela Negara yang digagas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Dari kasus sepak bola ini, menjadi sangat relevan perlunya program Bela Negara," ujar politikus asal Siantar itu.
Dia pun mengusulkan, ke depan alangkah baiknya pertandingan sepak bola yang diikuti klub dengan suporter fanatik, di gelar saja di sebuah kota kecil, jauh dari pusat keramaian. "Masyarakat cukup menunton lewat siaran TV saja, biar aman, tidak ada keributan," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Suasana mencekam di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, jelang laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barcelona vs Atletico, Lamine Yamal Belum Pasti Dimainkan
- Kabar Buruk Menghampiri Jorge Martin Menjelang MotoGP Thailand 2025
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Pekan ke-24 Tuntas, Ini Klasemen Sementara Liga 1
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda