Anggota DPRD Banten Diperiksa Polisi
Sabtu, 26 April 2014 – 22:46 WIB

Anggota DPRD Banten Diperiksa Polisi
Kasus ini mencuat pada April 2011 setelah mantan buruh PT ABN melaporkannya ke Polres Cilegon bahwa uang pesangon milik 1.289 buruh kurun waktu 2001-2010 senilai Rp17,8 miliar tidak dibayarkan. Setiap buruh seharusnya menerima pesangon Rp18,5 juta.
Kasus ini diketahui telah menyeret mantan Direktur Utama (Dirut) PT ABN periode 2010 Iwan Kurniawan. Meskipun dinyatakan terbukti melanggar dakwaan primer Pasal 374 KUHP jo Pasal 64 KUHP, Iwan Kurniawan hanya divonis 18 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Serang. Jauh dari tuntutan JPU selama empat tahun enam bulan penjara. Saat ini, Iwan Kurniawan melakukan upaya kasasi. (RB)
SERANG - Diam-diam, penyidik Polres Cilegon telah memeriksa Fakih Usman pada Jumat (11/4) lalu. Pada kasus penggelapan dana pesangon 1.289 mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku