Anggota DPRD Cirebon Digeruduk Ratusan Santri
jpnn.com, CIREBON - Ratusan santri yang tergabung dalam Lingkar Santri Cirebon (LSC) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (7/7) siang.
Aksi damai tersebut merupakan bentuk protes dan klarifikasi terhadap ucapan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto yang dianggap telah melukai insan pesantren se-Kabupaten Cirebon.
Dijaga ketat petugas Kepolisian dan Satpol PP, aksi yang diikuti 300 lebih santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Cirebon itu berlangsung kondusif.
Namun saat massa memaksa masuk, aksi saling dorong antara santri dan petugas sempat terjadi. Beruntung kordinator aksi dan petugas bisa meredam suasana.
“Hermanto yang terhormat, bapak adalah perwakilan rakyat, kami tunggu bapak di sini untuk bertemu kami,” ucap salah seorang santri.
Tak berselang lama, Hermanto didampingi Ketua DPRD Mohamad Luthfi keluar dan menemui para santri.
Di hadapan santri, Hermanto dengan tegas meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap telah melukai insan pesantren.
“Meminta maaf pernyataan saya dalam rapat kerja di mana saya menggunakan kata-kata yang menyinggung teman-teman pesantren,” ungkap Hermanto.
Lingkar Santri Cirebon (LSC) menggelar aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon buntut ucapan salah satu anggota dewan.
- Polri Sudah Rekrut 265 Polisi dengan Latar Belakang Santri pada 2021-2024
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024
- Setahun Fatwa MUI, Ribuan Santri Gelar Aksi Boikot Produk Israel
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri