Anggota DPRD dan Bos BUMD Banten Dibekuk Saat Transaksi

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi benarkan penangkapan dua anggota DPRD Banten dan seorang pengusaha yang dilakukan pihaknya di Tangerang, Banten siang tadi. Menurutnya inisial tiga orang itu masing-masing adalah SMH, ST dan RT.
"Informasinya DPRD berinisial SMH dan TST. Sementara, direktur perusahaan berinisial RT," kata Johan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/12).
SMH diketahui merupakan wakil ketua DPRD asal Partai Golkar sedangkan TST berstatus anggota DPRD dari PDIP. Sementara, RT disebut-sebut merupakan pimpinan PT Banten Global Development yang tak lain adalah BUMD milik pemerintah provinsi yang dipimpin Gubernur Rano Karno itu.
.Mereka ditangkap ketika sedang transaksi suap berkaitan proses pembahasan Peraturan Daerah pembentukan Bank Banten. KPK pun menyita uang dalam bentuk pecahan USD100 dan fulus puluhan juta rupiah. "Sekarang masih didalami," jelas Johan.
Ketiganya ditangkap di sebuah restoran di Serpong, Tangerang, Banten pada pukul 12.42 WIB, Selasa siang. Alhasil, mereka bersama tiga supirnya diamankan lembaga antikorupsi.
Kemudian, dua staf dari RT diamankan dari kantornya pada pukul 15.30 WIB dan mereka semua dibawa ke Gedung KPK. Mereka pun langsung diperiksa intensif di kantor Johan Budi. "Statusnya masih terperiksa," pungkas Johan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi benarkan penangkapan dua anggota DPRD Banten dan seorang pengusaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan