Anggota DPRD Ikut Picu Kecurangan Rekrutmen CPNS
Minggu, 24 April 2011 – 23:28 WIB
JAKARTA--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mestinya proaktif mengawasi proses rekruitmen CPNS, agar prosesnya berjalan transparan dan kecurangan bisa diminimalisir. Yang marak terjadi, anggota DPRD di sejumlah daerah malah menjadi faktor pemicu kecurangan, dengan menitipkan peserta seleksi dari kalangan kerabatnya sendiri.
"DPRD jangan hanya menunggu laporan dari pelamar CPNS kalau ada kecurangan. Tapi DPRD harus saling koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau ataupun mengawasi dalam proses rekruitment CPNS," kata Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, Minggu (24/4).
Baca Juga:
Dia juga mewanti-wanti, anggota DPRD jangan sampai malah menitip calon ke pemda karena fungsinya sebagai pengawas. "Di beberapa daerah, banyak laporan yang masuk kalau titip menitip calon bukan hanya dilakukan kepala daerah atau wakilnya. Anggota DPRD juga ikut-ikutan menitipkan calonnya, entah itu kerabat dekat, konstituen maupun, anaknya sendiri," ujarnya.
Mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam proses rekruitmen CPNS tahun ini, Tumpak lagi-lagi mengingatkan agar antara eksekutif, legislatif, dan perguruan tinggi harus punya komitmen kuat dalam melaksanakan proses seleksi dengan transparan, akuntabel, berbasis kompetensi, dan bebas KKN.
JAKARTA--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mestinya proaktif mengawasi proses rekruitmen CPNS, agar prosesnya berjalan transparan dan kecurangan
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai