Anggota DPRD Kebumen Sempat Terjaring OTT KPK, Beginilah Ceritanya...
jpnn.com - KEBUMEN - Anggota Komisi A DPRD Kebumen Suhartono pada akhir pekan lalu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Suhartono bahkan sempat menginap di KPK untuk menjalani pemeriksaan hingga akhirnya kembali beraktivitas di DPRD Kebumen, Senin (17/10).
Mengenakan setelan safari lengkap, Suhartono tiba di Gedung DPRD Kebumen sekitar pukul 10.15 WIB untuk mengikuti rapat paripurna DPRD. Agendanya adalah membahas enam rancangan peraturan daerah.
Kepada sejumlah wartawan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, pihaknya diperbolehkan pulang oleh penyidik KPK pada Minggu (16/10) pukul 23.00 WIB. Namun, karena menunggu mobil rental, Suhartono, benar-benar meninggalkan Gedung KPK, Senin (17/10) sekitar pukul 02.00 dini hari. "Sampai Kebumen tadi (kemarin) sekitar jam sembilan," kata Suhartono, kemarin.
Ia lantas menceritakan kronologis penangkapan dirinya oleh penyidik KPK, Sabtu (15/10) pekan lalu. Menurut penuturannya, dia sekitar pukul 08.30 WIB sedang mengobrol santai sambil ngopi bersama sang istri di rumahnya di Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen.
Di saat bersamaan ada telpon dari koleganya di DPRD Kebumen, Ketua Komisi A Yudi Tri Hartanto, yang bilang akan datang ke rumahnya.
"Terus saya tanya sama Mas Yudi, mau minta dibuatkan apa? Mas Yudi bilang minta disediakan mendoan. Saya minta istri untuk membuat mendoan," kata Suhartono.
Tak lama berselang, Yudi datang seorang diri ke rumah Suhartono. Ia mengaku tidak ada obrolan apa pun terkait program maupun kegiatan dewan. "Cuma silaturahmi biasa aja, tidak ada obrolan apa pun, ya hanya becanda-becanda aja," ucapnya
Baru Sekitar lima menit Yudo berada di rumah Suhartono, datang rombongan penyidik KPK. "Penyidik KPK langsung menanyakan ke Mas Yudi, ’apakah anda habis ketemu seseorang dan apakah anda menerima sesuatu dari orang itu?’. Mas Yudi bilang iya," ujar Suhartono, menirukan penyidik KPK yang datang ke rumahnya.
KEBUMEN - Anggota Komisi A DPRD Kebumen Suhartono pada akhir pekan lalu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal