Anggota DPRD Sesalkan Pemberhentian 12 Dokter Spesialis

jpnn.com - SERANG -Lagi-lagi permasalahan di RSUD Banten mencuat. Kali ini menimpa 12 dokter spesialis yang berstatus sebagai dokter bantu diberhentikan oleh manajemen rumah sakit yang diresmikan pada Oktober 2013.
Ke-12 dokter spesialis itu berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dari sejumlah kabupaten/kota di Banten yang diperbantukan di RSUD Banten untuk melayani pasien. Permintaan sebagai dokter di RSUD Banten dilakukan sebelum RSUD Banten diresmikan.
Mereka juga menerima gaji dari rumah sakit berdasarkan tindakan pelayanan terhadap pasien.
Dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Kamis (8/1), ke-12 dokter spesialis yang diberhentikan tersebut memiliki keahlian berbeda-beda mulai dari spesialisasi patologi, bedah orthopedi, spesialis anak, kedokteran jiwa, hingga laboratorium. Satu dari 12 dokter mengaku kecewa atas pemberhentian sepihak oleh manajemen RSUD Banten. Sebab, katanya, tidak ada alasan yang jelas soal pemberhentian.
“Tidak seperti waktu minta dokter untuk diperbantukan, kita dari kabupaten/kota diminta untuk membantu pelayanan di sini (RSUD Banten-red). Tapi justru sekarang kita malah diberhentikan seperti ini. Jelas saya dan sebagian teman-teman kecewa,” kata dokter spesialis bedah orthopedi ini.
Bahkan, katanya, pemberitahuan pemberhentian ada yang tidak disampaikan secara resmi melainkan sebatas lisan.
“Tidak semua dapat surat pemberitahuan,” ujarnya.
Dia mengatakan, yang lebih menyakitkan hak-hak para dokter spesialis ini tidak penuh didapatkan dari manajemen rumah sakit selama setahun bekerja.
SERANG -Lagi-lagi permasalahan di RSUD Banten mencuat. Kali ini menimpa 12 dokter spesialis yang berstatus sebagai dokter bantu diberhentikan oleh
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan