Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19, Arif Fathoni: Belum Ada Rencana Lockdown
jpnn.com, SURABAYA - Kabar mengenai anggota DPRD Kota Surabaya positif Covid-19 dibenarkan oleh Komisi A Arif Fathoni.
Dia mendapatkan informasi yang menyebutkan salah satu anggota pada Senin malam mengalami demam. Kemudian Selasa siangnya, melakukan swab PCR secara bersamaan.
"Ada salah satu yang menunjukkan gejala. Hasilnya setelah tes, Selasa malam atau Rabu pagi (positif, red)," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (10/6) malam.
Tidak itu saja, Fathoni juga menyebut ada beberapa anggota yang terkonfirmasi positif dan lintas komisi.
Sementara itu, mengenai hasil swab test Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, dia belum mengetahui.
"Kalau ketua, saya belum mendengar itu. (Yang terpapar, red) dari komisi A, C, dan D. Artinya tidak hanya satu fraksi," beber dia.
Fathoni yang juga Ketua DPD Partai Golkar Surabaya itu mengatakan semua anggota yang terpapar sudah melakukan isolasi mandiri.
"Yang CT Value-nya tinggi isolasi mandiri di tempat yang mereka kehendaki," kata dia.
Terkait rencana lokcdown, pihaknya belum merencanakannya karena pertimbangan banyak hal seperti aduan masyarakat yang belum sempat di bahas dan pansus-pansus.
"Jadi, sebenarnya mau lockdown atau tidak itu tidak terlalu urgent karena aktivitas selama ini kami sesuai dengan anjuran pemerintah pusat," jelas Fathoni. (mcr12/jpnn)
Arif Fathoni mengungkapkan bahwa anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19 dari lintas komisi
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Golkar Surabaya Usulkan Arif Fathoni Jadi Wakil Ketua DPRD
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Kabar Duka, Anggota DPRD Surabaya Ratih Retnowati Meninggal Dunia
- Kasus Positif Covid-19 Harian Bertambah Cukup Banyak, DKI Jakarta Tertinggi