Anggota FPD Dilaporkan Lakukan Perselingkuhan
Senin, 20 Februari 2012 – 11:32 WIB
Sedangkan Heri yang saat itu mengenakan kemeja warna hitam bergaris putih dengan duduk bersila, mengaku dirinya tidak merasa terganggu dengan SMS-SMS tersebut tersebut. “Saya tidak terancam dan terganggu. Saat saya telepon balik, nomor pengirim sms itu aktif, tapi tak pernah mau mengangkat,” jawabnya.
Heri juga tidak membantah pernyataanya pada pemberitaan media yang mempertanyakan, kebenaran berita itu. Pria bertubuh kurus tersebut hanya mengaku, saat memberikan keterangan pada media, ia tengah dalam kondisi emosi. "Iya, waktu itu saya lagi emosi karena banyak masalah. Jadi apa yang ditanyakan, saya iya kan saja,” akunya.
Kemarin, Megalia dan Heri pun sepakat tidak akan melakukan upaya hukum terkait masalah itu. Dari pantauan Sumut Pos, di halaman rumah tersebut terparkir mobil Kijang Inova warna abu-abu, BK1673 JU. Sedangkan di sisi dalam rumah, di dinding rumah bercat kuning di ruang tamu rumah mereka, tidak satupun terlihat foto-foto mesra layaknya pasangan suami istri. Saat sejumlah wartawan mendengarka penjelasan pasangan ini, seorang ibu yang diperkirakan orangtua dari Megalia keluar dari salah satu kamar. Namun dengan cekatan, Megalia meminta ibu tersebut kembali ke kamar.
Menyikapi bantahan pasangan Megalia Agustina dan Muhammad Heri, Cut Dian Satriani selaku pihak korban balik menyanggah. Perempuan yang tengah hamil sembilan bulan ini, membeberkan barang bukti yang dimilikinya. Diantaranya, rekaman pembicaraan saat ia bertemu Megalia 31 Mei 2011 lalu di Restaurant Pancake, Lantai Dasar Sun Plaza. Dalam rekaman itu, Megalia mengakui dirinya sudah punya anak dan suami. Namun, bila Borkatnya yang sayang dengan dirinya (Megalia, red), mau bagaimana lagi?
MEDAN- Kasus perselingkuhan antara anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat, Megalia Agustina dengan fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
BERITA TERKAIT
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti