Anggota FPI Nyaris Dikeroyok setelah Bertanya ke Ahok
![Anggota FPI Nyaris Dikeroyok setelah Bertanya ke Ahok](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20161103_112038/112038_803266_Ahok_blusukan_lagi_jpnn.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melanjutkan blusukannya dalam rangka kampanye. Hari ini (3/11), calon petahana bernomor urut 2 itu blusukan di Gang Langgar 2 RT/13 RW 08, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Ahok di tengah blusukannya Ahok sempat ditanya oleh seorang pria terkait dengan penistaan agama. Ahok pun menjawab bahwa ia tidak ada niatan untuk melakukan penistaan agama.
Usai memberikan jawaban, Ahok langsung melanjutkan blusukan. Setelah itu, pria itu mengeluarkan kata-kata yang membuat warga sekitar naik pitam.
"Ngapain nyambut Ahok di sini? Dia kan sudah menghina agama Islam. Buat apa disambut-sambut kayak begitu. Penista agama Islam," kata pria itu sambil menjalankan motornya.
Mendengar hal itu, sejumlah warga langsung mengejar pria tersebut. Bahkan, ada seorang bapak yang meminta pria itu supaya tidak menghina Ahok.
"Woy, lu jangan hina-hina Ahok di sini. Jaga mulut lu ya," ucap bapak tersebut.
Tidak tahan dengan tingkah laku pria tersebut, warga langsung menangkapnya. Setelah motor pemuda itu berhasil ditahan, beberapa warga berniat untuk mengeroyok dia.
Namun, pengeroyokan tersebut tidak terjadi karena berhasil ditahan oleh polisi yang berjaga-jaga di lokasi. Pria yang mengaku FPI itu langsung diminta segera meninggalkan lokasi.
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melanjutkan blusukannya dalam rangka kampanye. Hari ini (3/11), calon petahana
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV
- Doli Golkar: Tidak Mungkin Menteri Bikin Kebijakan Tanpa Sepengetahuan Presiden
- Spanduk "Bahlil No Gas 3 Kg Yes" Bermunculan, Prabowo Disarankan Copot Menteri yang Membebani
- Harapan Tusvia Mahasiswi FISIP UIC Kepada Pramono – Rano Karno, Simak
- Prabowo Bicara Peluang Reshuffle, Muzani: Gerindra Dukung Semua Keputusan Presiden
- Sahroni Minta Propam Polri Usut Kejanggalan Pemberhentian Siswa Disabilitas di SPN Polda Jabar