Anggota FPI Pelaku Kekerasan Ditahan di Polda Metro Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Aparat Polres Metro Bekasi telah menangkap Boy Giadra (32), aktivis Front Pembela Islam (FPI) di Pondok Gede, Bekasi. Penangkapan ini berkaitan dengan razia toko obat yang dilakukan Boy bersama tiga rekannya sesama anggota FPI.
Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin mengungkapkan, Boy yang sempat diperiksa di Polres Metro Bekasi langsung ditahan. “Sekarang sudah di Polda Metro Jaya, dipindahkan,” kata Novel kepada JPNN, Minggu (31/12).
Namun, Novel belum mengetahui pasti apa alasan pemindahan itu. Menurut dia, tim Bantuan Hukum FPI juga telah mendampingi Boy dalam proses di kepolisian.
“Kemarin sudah ditemui Pak Aziz (Yanuar) di Bekasi,” tambahnya.
Sebelumnya aparat Polres Metro Bekasi menangkap Boy dan ketiga rekannya, Rabu (27/12). Pasalnya, Boy dan tiga anggota FPI lainnya merazia toko obat di kawasan Pondok Gede, Bekasi,
Namun, dalam proses pemeriksaan di kepolisian, tiga rekan Boy dilepaskan. Sedangkan Boy menjadi tersangka kasus kekerasan dan dijerat dengan Pasal 170 dan Pasal 335 ayat 1 yang ancaman hukumannya lima tahun penjara.(mg1/jpnn)
Anggota FPI yang melakukan razia toko obat di Pondok Gede, Bekasi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dan menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan