Anggota Geng Motor Dihajar Warga
Senin, 02 Juli 2012 – 08:42 WIB
MEDAN- Sekelompok anggota geng motor yang sedang melintas sambil merusuh di Jalan Sutomo Ujung (depan Jalan Karantina), Medan Timur dihajar warga sekitar, Minggu (1/7) sekira pukul 02.00 WIB. Menurut keterangan salah seorang warga, Budi (22), mengatakan kalau kelompok gemot ini berjalan beriringan sambil menyeret kelewang ke jalan sambil memaki dan melempari rumah warga sekitar. "Orang ini (gemot) beriringan mereka bang, ada 20 kereta. Mereka lewat sambil menyeret kelewang dan senjata tajam lainnya terus kami yang lagi nongkrong diwarung kopi itu dimaki-maki dan sepeda motornya digeber-geber. Ada pula yang melempari rumah warga, makanya marah kami, langsung kami lempar pakai batu. Mereka pun berlarian dan ada yang terjatuh karena tabrakan dengan kawannya sendiri," akunya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, sekelompok geng motor (gemot) yang beranggotakan 40 orang dengan mengendarai 20 sepeda motor tersebut berjalan beriringan sambil berbuat onar dengan melempari rumah warga yang berada dipinggir jalan dan memaki warga yang sedang duduk nongkrong di warung kopi tepat di depan Jalan Karantina. Warga pun kesal hingga akhirnya menyerang kelompok gemot hingga berlarian kocar-kacir.
Baca Juga:
Karena ketakutan, 2 sepeda motor yang dikendarai kelompok gemot bertabrakan satu sama lainnya yang membuat keduanya terjatuh dari sepeda motornya. Melihat itu, warga pun lalu menangkap salah seorang dari gemot tersebut dan menghakiminya hingga babak belur, sementara yang lainnya berhasil kabur. Beruntung anggota Polsekta Medan Timur datang cepat di lokasi dan langsung mengamankan salah seorang anggota gemot.
Baca Juga:
MEDAN- Sekelompok anggota geng motor yang sedang melintas sambil merusuh di Jalan Sutomo Ujung (depan Jalan Karantina), Medan Timur dihajar warga
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri