Anggota Geng Motor Ditelanjangi Warga
Selasa, 04 September 2012 – 08:24 WIB
RK mengaku menyesal ikut melempari rumah Jaja, yang mereka anggap sebagai tempat nongkrongnya musuh kawanan mereka. Mengapa masuk geng motor? “Tadinya sekedar mencari teman banyak,” ujarnya.
Dia menjelaskan cara bergabung menjadi geng itu mudah. Awalnya dia hanya ikut nongkrong saja. “Tapi sebelumnya saya diperkenalkan dulu oleh orang yang membawanya,” lanjutnya sambil menyebutkan dia diajak FMA.
Sementara itu FMA mengaku bergabung dengan geng motor itu sudah berjalan sekitar delapan bulan. “Acaranya hanya nongkrong saja. Pernah juga ikutan acara baksos di Alun-alun Ciawi (Kabupaten Tasikmalaya, red),” katanya.
Selama bergabung dengan salah satu gerombolan motor itu, di hanya ikut nongkrong di sekitar Alun-alun Tasik. Setelah agak malam, beberapa motor yang berkumpul berkeliling. “Itu pun tidak tiap malam. Paling malam minggu,” terangnya.
TASIK – Menjadi anggota geng motor membuat tiga remaja di Kota Tasikmalaya terhambat mengikuti pelajaran dan bekerja, karena mereka kini menghuni
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos