Anggota Geng Motor Ini Buka Suara Soal Kebrutalan yang Tewaskan Sang DJ
jpnn.com - POLRESTABES Surabaya telah menetapkan dua tersangka dalam peristiwa pengeroyokan yang dilakukan geng motor hingga menyebabkan tewasnya seorang DJ Aditya Wahyu Budi Artanto di Jalan Bung Tomo, Surabaya.
Dua tersangka tersebut adalah Faisal alias Amber, 28, dan Moh. Rizki alias Mbah, 24. Keduanya beralamat di Jalan Mleto. Faisal dan Rizki terlibat dalam penganiayaan terhadap Aditya di dalam mobil hingga tewas. Faisal juga mengambil ponsel Aditya.
Kepada polisi Faisal mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.
Menurutnya, pada ketika itu, ada dua geng motor yang bertaruhan Rp 500 ribu di Jalan Ngagel Jaya. Saat balapan hendak start, dari arah utara, datang Suzuki X-Over nopol W 1233 RG yang dikendarai Aditya.
Mobil tersebut lantas menyenggol dua joki yang sudah bersiap di garis start. Bahkan salah satu joki harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang.
Saat dihentikan, imbuh Faisal, Aditya malah mengebut. Anggota geng motor itu pun emosional dan langsung mengejarnya. Ketika Aditya mengalami kecelakaan, geng itu malah menganiayanya. ’’Ya, pokoknya emosi saja. Langsung saja dipukuli ramai-ramai,’’ katanya.
Aditya yang berumur 24 tahun dan sehari-hari bekerja sebagai DJ di kelam malam itu pun meregang nyawa. "Saya tidak menyangka sampai seperti ini," kata Faisal menyesal. (eko/did/bri/ano/mas)
POLRESTABES Surabaya telah menetapkan dua tersangka dalam peristiwa pengeroyokan yang dilakukan geng motor hingga menyebabkan tewasnya seorang DJ
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Kejanggalan, Polisi Gali Kuburan Korban Pembunuhan di Bandung
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Sahroni Minta Polresta Depok Segera Tangkap Perampok Bersenpi di Cilodong
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang