Anggota Geng Motor Nekat Rampas Senjata Api Milik Oknum Polisi, Akhirnya…
jpnn.com, DENPASAR - Sial dialami oleh seorang anggota geng motor Dongki bernama Imamuel Pratama. Ia nekat melakukan aksi jambret.
Sayang, yang dia jambret adalah senjata api milik oknum anggota polisi. Ia terpaksa ditembak anggota Polsek Denpasar Selatan karena ulahnya, di salah satu tempat tongkrongan di kawasan Denpasar Selatan, Jumat (12/4) dini hari lalu.
BACA JUGA: 239 Anggota Polisi Jalan Tes Psikologi Sebelum Pegang Senjata Api
Menurut informasi, kejadian ini berawal dari anggota Reskrim yang melakukan kegiatan patroli. Saat melintas di Jalan Kertha Petasikan, polisi mendapati keempat orang ini sedang nongkrong.
Polisi yang melakukan patroli itu memberikan imbauan. Imbauan itu justru tidak diterima. Bahkan, Imanuel Pratama mengeluarkan pedang yang dibawanya.
Melihat hal yang membahayakan tersebut, polisi kemudian melakukan tembakan peringatan. Namun warga Yang Batu, Denpasar Timur yang merupakan residivis ini justru berusaha merampas senjata milik anggota polisi yang melakukan tembakan peringatan itu.
Karena berusaha melawan polisi walaupun Kartu Tanda Anggota sudah diperlihatkan, beberapa anggota lain yang ada di lokasi terpaksa menembak kakinya untuk melumpuhkannya.
“Ia ditembak persis di paha kanan dan harus dioperasi. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara,” ungkap seorang petugas seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), kermarin.
Polisi yang melakukan patroli itu memberikan imbauan. Imbauan itu justru tidak diterima. Bahkan, Imanuel Pratama mengeluarkan pedang yang dibawanya.
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati