Anggota ISIS Asal Australia Dituduh Perbudak Perempuan Minoritas Yazidi
Anggota ISIS asal Australia, Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar, telah dituduh memperbudak para perempuan dari kelompok minoritas agama Yazidi, di Irak utara.
ABC mewawancarai empat dari perempuan tersebut, yang menyebut Sharrouf dan Elomar sebagai penculik mereka.
Selama ini, kedua anggota ISIS itu selalu mengunggah status di media sosial yang menggambarkan perilaku mereka yang ekstrim dan keji.
Namun, ini adalah keterangan saksi pertama dari ibukota ‘de facto’ ISIS, Raqqa.
Melakukan perjalanan ke Raqqa sendiri merupakan sebuah tindak kriminal menurut hukum Australia.
Para perempuan tersebut mengatakan, kedua warga Australia itu membantu penawanan mereka, setelah diculik dari Irak dan dibawa jauh ke dalam wilayah Suriah, tahun lalu.
Para korban kini telah mengungsi ke Irak utara, tinggal di tenda pengungsian, kabin dan rumah beton, di tengah-tengah musim dingin yang beku.
Anggota ISIS asal Australia, Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar, telah dituduh memperbudak para perempuan dari kelompok minoritas agama Yazidi, di
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis