Anggota ISIS Asal Melbourne Ajak Pengikutnya Serang Australia
Seorang mantan warga Melbourne, yang terkait dengan dugaan teror pada Hari Anzac, muncul dalam video propaganda ISIS yang membahas keputusannya masuk Islam dan menyerukan pengikutnya untuk menyerang Australia.
Neil Prakash, yang kini bernama Abu Khaled al-Kamboja, adalah perekrut ISIS asal Australia yang paling senior. Ia menggunakan video 12 menit untuk mengajak orang lain mengenal kelompok ISIS.
"Kami datang untuk mendirikan negara, kami datang untuk memberikan darah kami," katanya.
Video ini dirilis semalam (21/4) oleh sayap media ISIS, yang dikenal dengan nama ‘Al Hayat’.
Anggota ISIS dan seorang perekrut, Neil Prakash, muncul dalam sebuah video propaganda, yang mengajak para pengikutnya untuk menyerang Australia.
Neil Prakash, yang berlatar belakang Fiji-India dan Kamboja, pertama kali muncul dalam sebuah video ISIS pada Juni tahun lalu, tetapi tak ikut berbicara hanya tampak duduk bersama anggota ISIS asal negara Barat lainnya yang mendorong para pengikut mereka untuk berjihad.
Video itu berakhir dengan foto Neil dan menyatakan bahwa kisahnya akan segera diumumkan.
Dalam video terbaru, Neil, yang berusia 23 tahun, menjelaskan perpindahannya dari agama Buddha ke Islam setelah mengunjungi Kamboja dengan keluarganya.
Seorang mantan warga Melbourne, yang terkait dengan dugaan teror pada Hari Anzac, muncul dalam video propaganda ISIS yang membahas keputusannya masuk
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun