Anggota ISIS Asal Melbourne Ajak Pengikutnya Serang Australia
Video ini juga berisi pesan mengerikan bagi para penonton Australia, meskipun kemungkinan ini direkam sebelum aksi penumpasan terorisme akhir pekan lalu.
"Saya juga mengirim pesan ke saudara-saudara saya, saudara-saudara yang kukasihi dalam Islam di Australia. Sekarang adalah waktu untuk bangkit, sekarang adalah waktu untuk bangun ... Anda harus mulai menyerang sebelum mereka menyerang Anda," ujarnya dalam video.
Pakar terorisme, Profesor Greg Barton, mengatakan, video itu mengikuti format yang sama dengan propaganda ISIS lainnya.
"Ini sebagian besar adalah pesan positif yang berubah kelam menjelang akhir dan ini mungkin sangat efektif dalam menjangkau target pasarnya," jelasnya.
Ia menjelaskan, "Ia jelas bukan seorang arsitek intelektual atau visioner, tapi saya tak ragu, ia cukup efektif dalam berkomunikasi dengan sebayanya dan orang-orang yang sedikit lebih muda."
Neil sangat kritis akan bagaimana kelompok ISIS digambarkan dalam media Barat.
"Media telah menggambarkan bahwa kami datang ke sini, bahwa kami adalah orang yang terbuang secara sosial, karena kami tak punya siapa-siapa maka kami harus beralih ke Islam, karena kami hanyalah pembuat onar di masa lalu," kemukanya.
"Itu jauh dari kenyataan," tambahnya.
Seorang mantan warga Melbourne, yang terkait dengan dugaan teror pada Hari Anzac, muncul dalam video propaganda ISIS yang membahas keputusannya masuk
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun