Anggota ISIS Ditangkap, Ditikam dan Dibantai Sipil karena Wanita
jpnn.com - MOSUL - Seorang anggota ISIS yang selama ini dikenal keras menegakkan peraturan ala ISIS di Mosul, Irak, dibantai warga setempat, Selasa (26/4).
Kepala media center Nineveh Rafaat al-Zahari mengatakan, anggota ISIS itu dibunuh sekelompok orang sipil di distrik Aden, Mosul, karena mencoba melecehkan seorang wanita Aden.
"Dia ditangkap ramai-ramai oleh warga sipil, ditikam, dibantai sampai mati," ujarnya, seperti dikutip Ara News, Rabu (27/4).
Sejumlah saksi melaporkan, banyak warga membawa pisau kemudian dengan penuh emosi menyarangkannya ke tubuh anggota ISIS tersebut.
"Para pelaku kemudian cepat menghilang sebelum 'polisi' ISIS tiba di lokasi. Anggota ISIS itu sempat dibawa ke rumah sakit namun ia meninggal," kata al-Zahari.
Dari seorang aktivis HAM dan media, Idris Badini menjelaskan, banyak anggota ISIS yang diam-diam menjadikan wanita setempat sebagai budak seks, karena secara aturan kehidupan seks mereka terkontrol cenderung terkekang.
"Itu menjadi salah satu alasan banyak anggota ISIS yang bersedia menjadi pelaku bom bunuh diri, kehidupan seks mereka sekarat, terbatas," tandasnya. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan