Anggota ISIS Nyamar Jadi Dokter, Tembak 38 Orang
jpnn.com, AFGHANISTAN - Anggota militan ISIS kembali meneror ibu kota Afghanistan.
Tiga pria bersenjata yang menyamar sebagai dokter menyerang rumah sakit militer terbesar di negara tersebut, kemarin.
Aksi pengeboman dan penembakan di Rumah Sakit Sardar Daud Khan itu menewaskan sedikitnya 38 orang dan melukai lebih dari 70 orang.
Selama enam jam, tiga pejuang ISIS menjadikan rumah sakit yang berada di kawasan Wazir Akbar Khan itu sebagai medan tempur.
Bersenjata AK-47 dan sejumlah peledak, mereka menyerbu rumah sakit yang mampu menampung 400 pasien rawat inap tersebut.
''Desing peluru dan suara ledakan bersahut-sahutan,'' kata salah seorang staf medis yang berhasil lolos dari insiden tersebut.
Menurut Abdul Qadeer, seorang perawat di rumah sakit tersebut, teror ISIS diawali dengan ledakan bom bunuh diri.
Seorang pria yang berjalan kaki meledakkan diri di dekat pintu masuk.
Anggota militan ISIS kembali meneror ibu kota Afghanistan.
- Kasus Bupati Probolinggo dan Suami, Firli Bahuri: Ini Korupsi yang Sangat Kejam
- Perempuan yang Menikah dengan Petempur ISIS Dilarang Kembali ke Negara Asal
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
- Pernyataan Keras Ganjar Pranowo, Tolak WNI eks ISIS Kembali ke Jateng
- Komisi III: ISIS Lebih Bahaya Daripada Virus Corona