Anggota Jaringan Teroris Solo Masih Berkeliaran
Rabu, 05 September 2012 – 22:28 WIB
Dua tersangka teroris Farhan dan Mukhsin telah tewas dalam aksi baku tembak dengan tim Densus 88 yang akan membekuk keduanyanya pada Jumat malam, pekan lalu. Dalam aksi itu, Farhan juga menembak dan menewaskan seorang anggota polisi, Bripda Suherman. Mereka menembak dengan menggunakan senjata api Pietro Baretta, kaliber 9 mm asal Filipina.
Baca Juga:
Bayu, tersangka berikutnya ditangkap hidup-hidup pekan lalu. Dari Bayu diketahui pelaku berikutnya, yaitu Firman. Ia yang kemudian dibekuk pagi ini. Mereka semua terlibat dalam aksi penembakan dan pelemparan granat pada pengamanan Lebaran dan pos polisi, yang menewaskan Bripka Data. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pekerjaan Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam menangkap teroris belum usai meski telah melumpuhkan beberapa eksekutor dari jaringan teroris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah