Anggota JKT48 Diduga Alami Pelecehan Seksual Saat Manggung di Solo, Pihak Manajemen Buka Suara
jpnn.com, SOLO - Pihak manajemen JKT48 buka suara soal dugaan salah satu artisnya mendapatkan pelecehan seksual saat manggung di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (28/6).
JKT48 diketahui memang sedang konser tur perayaaan 10 tahun berkarier di industri hiburan Tanah Air.
Melalui akun resmi JKT48 di Twitter, pihak JKT48 membantah adanya tindakan pelecehan seksual saat konser tersebut.
"Kami tegaskan tidak ada kejadian pelecehan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo," begitu keterangan dalam akun resmi JKT48 di Twitter, Senin (4/7).
Pihak manajemen JKT48 mengatakan antusiasme dari penggemar Solo akan kehadiran para anggota memang sangat luar biasa.
Namun, dijelaskan bahwa pihak keamanan konser tur Solo tersebut bisa menanganinya dengan sigap.
Konser tur di Solo berjalan dengan lancar dan kondusif.
"Acara tersebut berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir acara," imbuh keterangan tersebut.
Anggota JKT48 diduga alami pelecehan seksual saat manggung di solo, pihak manajemen buka suara.
- Richie Ren Bakal Gelar Konser di Indonesia, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Konser Residensi Black Eyed Peas di Las Vegas Resmi Dibatalkan
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai