Anggota KKB Eksekutor WN Selandia Baru Ditembak Mati, Dor!
Dari sejumlah tindakan penegakan hukum terhadap KKB yang dilakukan di wilayah Mimika, aparat juga berhasil mengamankan beberapa pucuk senjata api beserta amunisinya.
Beberapa pucuk senpi tersebut diketahui merupakan hasil jarahan atau rampasan dari aparat keamanan di beberapa wilayah pedalaman Papua.
"Senjata-senjata itu sudah bisa diambil kembali oleh kami. Kami akan terus melanjutkan upaya-upaya untuk menghentikan gerakan dari kelompok bersenjata ini," tegas Irjen Waterpauw.
Sehubungan dengan itu, TNI dan Polri akan membatasi bahkan menghentikan warga yang akan keluar masuk ke area PTFI, terutama jika warga yang hendak keluar masuk itu diduga memasok bahan makanan kepada KKB atau menjadi pemberi petunjuk kepada kelompok bersenjata tersebut.
Saat penyergapan terhadap kamp yang menjadi lokasi persembunyian KKB di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika pada Kamis (9/4) dini hari, aparat menembak mati dua anggota KKB, salah satunya berinisial TK.
Melihat dua rekannya tewas dan seorang lainnya diamankan aparat, beberapa anggota KKB melarikan diri masuk ke dalam hutan belantara dengan membawa empat pucuk senjata api.
Beberapa barang bukti penting yang ditemukan di lokasi kejadian yaitu sebuah airsoft gun merek Glock, sebuah senjata rakitan, 10 selongsong peluru, 20 unit telefon genggam.
Selain itu, dua unit radio tangan, tiga bendera bercorak bintang kejora, tiga bilah kampak, tiga busur panah, 90 anak panah, tujuh senapan angin dan 11 potongan bagian senapan angin.
Salah satu anggota KKB yang ditembak merupakan eksekutor utama yang menembak mati pekerja PT Freeport Indonesia asal Selandia Baru, Graeme Thomas Wall.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung