Anggota KKSB Gerilya, TNI-Polri Bergerak Hati-hati
jpnn.com, JAKARTA - TNI-Polri tidak mengendurkan kewaspadaan dalam menghadapi kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
Mereka tetap berjaga dan mengerahkan anggota masing-masing dalam operasi pengejaran KKSB.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada Jawa Pos kemarin menjelaskan, operasi pengejaran bersifat rahasia. Tidak semua informasi disampaikan kepada publik.
”Kami tidak perlu buka kapan mulainya, dari mana, siapa yang mengejar. Karena yang kami hadapi gerilya,” terangnya.
Bukan tidak mungkin, sambung Aidi, anggota KKSB sudah berbaur kembali dengan masyarakat. Bahkan, bisa jadi mereka ada di antara masyarakat yang dievakuasi untuk mengungsi di Timika.
”Itu semuanya akan kami dalami melalui kegiatan intelijen, kegiatan teritorial,” jelasnya.
Dia mengakui, persoalan yang terjadi di Papua kompleks. Itu turut dirasakan dalam operasi pengejaran yang dilakukan Satgas Terpadu TNI-Polri. Sehingga butuh kehatian-hatian dan upaya ekstra.
Walau begitu, TNI maupun Polri belum menutup pintu apabila anggota KKSB hendak menyerahkan diri. Mereka menjamin tidak akan ada prajurit TNI atau anggota Polri yang menyakiti.
Bukan tidak mungkin, anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) sudah berbaur kembali dengan masyarakat.
- Detik-Detik KKB Tembaki Anggota TNI di Yahukimo Papua
- Rahmat Bastian: Perlu Intelijen Kuat untuk Menumpas KKB
- Terungkap Identitas Korban Kontak Tembak di Intan Jaya Papua, Bukan Prajurit TNI
- Dua Anggota KKSB Tembak Pasukan TNI Saat Pergantian Pasukan, Menegangkan!
- Kontak Tembak TNI dan KSB di Intan Jaya Papua, Satu Tewas
- Praka Hendra, Anggota Kodim Persiapan Intan Jaya Ditembak KKSB, Ngeri!