Anggota Komisi I DPR RI: Chemistry Calon KSAL dan Panglima TNI Sangat Penting

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI asal Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno menilai kedekatan calon Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dengan Panglima TNI menjamin pembangunan matra laut berjalan berkesinambungan.
Hal itu agar visi-misi Laksamana Yudo dapat diimplementasikan secara baik di TNI AL serta proses membangun kekuatan matra laut dapat berjalan secara berkesinambungan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dave saat menanggapi "kursi kosong" KSAL setelah Laksamana Yudo Margono terpilih menjadi Panglima TNI.
"Chemistry calon KSAL dan Panglima TNI terpilih sangat penting. Kalau tidak nyambung, nanti bisa ganggu kinerja ke depannya," ujar Dave.
Menurutnya, selain harus memiliki "chemistry", calon KSAL harus memiliki kesamaan visi-misi dengan Panglima TNI terpilih.
"Calon KSAL harus memahami apa yang telah menjadi visi-misi Laksamana Yudo yang dipaparkan dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI," ungkapnya.
Laksamana Yudo memaparkan visinya yaitu mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara.
Melalui vsi tersebut, Yudo ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri dari gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai kedekatan calon KSAL yang baru dengan Panglima TNI sangat penting.
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- DPR Sebut Ada Dugaan Pemalsuan Putusan dalam Perkara Alex Denni
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak