Anggota Komisi II Tolak Kenaikan Gaji
Rabu, 18 November 2009 – 15:35 WIB
Seruan menolak kenaikan gaji pejabat negara juga diungkapkan Djamal Aziz. Anggota Komisi II ini mendesak Meneg PAN untuk menyelesaikan masalah honorer dulu, baru bicara soal kenaikan gaji. "Kami di sini sepakat untuk tidak menerima kenaikan gaji. Malu rasanya bersenang-senang di atas penderitaan para honorer yang hidupnya sangat memprihatinkan," tandasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Meneg PAN menyatakan bahwa mau tidak mau, gaji pejabat negara harus dinaikkan, karena sudah diatur dalam APBN 2010. Apalagi kenaikan ini sudah lama diusulkan oleh DPR dan pejabat sebelumnya. "Yang naik bukan hanya menteri. DPR juga, dan (itu) disatupaketkan dengan kenaikan gaji PNS, TNI-Polri," cetusnya.
"Kenaikan gaji ini (juga) sudah jauh sebelumnya dipikirkan dan disiapkan. Selama lima tahun terakhir selalu ditunda-tunda, karena memikirkan nasib rakyat dan PNS. Jadi kenaikan gaji ini bukan tiba-tiba saja," tambah Mangindaan pula.
Soal penolakan kenaikan gaji oleh anggota DPR itu sendiri, menurut Mangindaan, merupakan hak legislator. "Sah-sah saja menolak. Yang jelas anggarannya tidak bisa digeser lagi, karena sudah disahkan," kilahnya.
JAKARTA - Di depan ratusan pegawai honorer yang ikut memadati ruangan Komisi II, beberapa politisi tampak secara terang-terangan menolak kenaikan
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China