Anggota Komisi VI DPR Ini Pilih Berjuang Selamatkan Rekind
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino memilih berjuang untuk menyelamatkan PT Rekayasa Industri (Rekind).
Politikus PDI Perjuangan itu punya alasan kuat, lantaran melihat peran Rekind yang sangat strategis bagi kepentingan bangsa.
Peran strategis yang dimaksud yakni kemampuan Rekind untuk membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi eksportir green energy melalui hidrogen dan amoniak.
Apalagi, oleh dunia, hidrogen dan amoniak diyakini menjadi sumber energi bersih masa depan yang ramah lingkungan.
Dua jenis bahan kimia alami itu juga merupakan peralihan energi dari bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas bumi ke energi bersih yang ramah lingkungan.
“Indonesia punya peluang yang luar biasa sebagai ekportir green energy, karena teknologinya kita kuasai. Rekind punya kemampuan dalam memproduksi hidrogen dan amoniak. Dengan menguasai ini, maka kita bisa berpartisipasi dalam green energy dunia. Itulah mengapa saya memperjuangkan Rekind harus diselamatkan, bukan semata untuk kepentingan Rekind, tapi juga untuk kepentingan Indonesia,” ungkap Harris.
Menurut Dosen Tetap Pasca Sarjana IPMI International Business School ini, kalau bicara kesiapan, tentu Rekind sangat siap untuk membuka peluang tersebut.
Engineer-nya ada dan teknologinya pun dikuasai. Bahkan, perusahaan milik negara yang berdiri sejak 12 Agustus 1981 tersebut sudah mengerjakan beberapa proyek terkait hidrogen dan amoniak, seperti halnya Pusri 2B yang dikerjakan kumpulan anak-anak bangsa melalui Rekind.
Itulah mengapa saya memperjuangkan Rekind harus diselamatkan, bukan semata untuk kepentingan Rekind, tapi juga Indonesia.
- Lewat Kegiatan SKL, Rekind dan Warga Kalibata Dukung Kemandirian Anak Down Syndrome
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
- Pertamina-Hyundai Motor Company Sepakat Mengembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia
- Komisi VI DPR Minta KPPU Responsif Atas Aduan Perusahaan Nasional