Anggota Komisi X Kritisi Naturalisasi Pemain Usia Uzur
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ataupun PSSI harus bisa lebih cermat lagi dalam melakukan naturalisasi pemain. Kritik soal naturalisasi pemain yang telah melebihi usia emas ini dilontarkan beberapa anggota Komisi X DPR RI.
Salah satu yang mengingatkan ialah Irine Yusiana Roba Putri, anggota DPR RI asal dapil Maluku Utara.
"Kalau saya sudah melihat datanya, pemain naturalisasi itu harusnya tidak overuse, sudah lewat golden age-nya. Jangan-jangan nanti malah jadi beban, bukan keuntungan buat Indonesia," katanya.
Dia melontarkan kritik tersebut karena menilai sosok pesepak bola Fabiano Beltrame sudah memasuki umur 37 tahun. Usia yang uzur bagi seorang pemain bola.
"Kalau naturalisasi yang basket itu masih 19 tahun, itu masih masuk akal. Ke depan batasan-batasan dari sisi olahraganya ini harus disiapkan, jangan asal naturalisasi tetapi usia emasnya sudah lewat," tandasnya.
Fabiano saat dinaturalisasi telah berumur 37 tahun. Sementara pebasket putri Peyton Whitted baru berumur 19 tahun. (dkk/jpnn)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ataupun PSSI harus bisa lebih cermat lagi dalam melakukan naturalisasi pemain. Kritik soal naturalisasi pemain yang telah melebihi usia emas ini dilontarkan beberapa anggota Komisi X DPR RI.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas