Anggota Komisi XI Banyak Bolos, Rapat dengan BPS Batal

Anggota Komisi XI Banyak Bolos, Rapat dengan BPS Batal
Anggota Komisi XI Banyak Bolos, Rapat dengan BPS Batal
JAKARTA - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XI DPR dengan Badan Pusat Statistik (BPS), akhirnya dilaksanakan secara tertutup di ruang sekretariat Komisi XI. Rapat kali ini hanya dihadiri oleh 10 orang anggota. Artinya, 40 orang Komisi XI tak kelihatan batang hidungnya alias bolos. Sementara dari pihak BPS yang dibolehkan masuk hanya Kepala BPS Rusman Heriawan. Deputy dan staf lainnya menunggu di ruang Komisi XI.

Rapat dengan agenda pembahasan rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Tahun Anggaran 2011 (RKA K/L RAPBN 2011) ini dijadwalkan digelar pukul 10.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 anggota yang hadir masih tak bertambah, hanya 10 anggota. Anehnya, pada daftar hadir tertera sebanyak 17 tanda tangan.

Menurut anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Laurens Bahang Dama, keputusan rapat internal diambil karena anggota rapat yang hadir tidak kuorum. "Hanya rapat informal saja, karena jumlah anggota yang hadir sedikit, kita memberikan masukan-masukan untuk BPS apa saja yang perlu disiapkan untuk rapat nanti. Keputusannya, rapat ditunda setelah lebaran," kata Laurens, di gedung DPR Nusantara I, Senayan Jakarta Senin (6/9).

Hal yang sama diungkap Kepala BPS Rusman Heriawan. Menurut dia, rapat terpaksa dilaksanakan secara informal karena jumlah anggota Komisi yang hadir sedikit. "Rapat tadi sangat efektif. Kita mendapatkan banyak masukan dari anggota," katanya.

JAKARTA - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XI DPR dengan Badan Pusat Statistik (BPS), akhirnya dilaksanakan secara tertutup di ruang sekretariat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News