Anggota KPU Sigit Pamungkas Bantah tak Netral
jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas, angkat bicara terkait pemberitaan yang menduga dirinya tidak netral saat meninjau proses pemungatan suara untuk pemilih di Hongkong, Minggu (6/7).
Menurut Sigit, rumor tersebut sama sekali tidak benar. Dengan tegas ia menyatakan foto-foto dan video yang diunggah di media sosial, sama sekali bukan foto atau video yang menuduhnya tidak netral.
“Gambar dan video itu adalah mereka minta kejelasan apakah ada kebijakan untuk TPS (tempat pemungutan suara) dibuka kembali,” ujarnya dalam pesan elektronik yang diterima, Senin (7/7).
Selain meminta kejelasan, para pemilih yang berada di Taman Victoria, Hongkong, kata Sigit juga menyatakan kepada dirinya diduga terdapat orang yang menyatakan TPS akan dibuka bila mencoblos pasangan calon presiden dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
“Jadi, ini (rumor yang berkembang) dibalik-balik. Saya tegaskan kepada mereka bahwa KPU netral. Saya justru minta supaya menunjukkan orangnya, buktinya bila ada dan jika perlu kita tangkap bareng,” katanya.
Namun menurut Sigit, dari ratusan buru migran Indonesia yang ada di lapangan tersebut, tidak seorang pun yang bisa menyampaikan bukti maupun menunjukkan oknum yang menyatakan TPS akan dibuka bila mencoblos pasangan calon presiden yang diusung koalisi merah putih.
“Mereka hanya (mengatakan, red) "katanya teman yang di sana". Demikian penjelasan ringkas saya,” ujar Sigit. (gir/jpnn)
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas, angkat bicara terkait pemberitaan yang menduga dirinya tidak netral saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit