Anggota MPR Ingatkan Peran Orang Tua dan Penegakan Prokes Saat Sekolah Tatap Muka
jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda mengatakan sesungguhnya pembukaan sekolah tatap muka sudah dilakukan sejak Januari 2021.
“Sekolah boleh dibuka awal tahun 2021 melalui SKB 4 Menteri," katanya saat menjadi pembicara dalam ‘Diskusi Empat Pilar MPR’ dengan tema ‘Persiapan Dibukanya Sekolah Tatap Muka di Era New Normal’, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3).
SKB 4 Menteri itu merupakan kesepakatan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan.
Ketua Komisi X DPR ini menjelaskan dalam SKB 4 Menteri itu ada aturan bagaimana ketika sekolah dibuka atau pembelajaran tatap muka dilakukan.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka menjadi wewenang pemerintah daerah dan orang tua.
“Kalau orang tua tak setuju, maka pembukaan sekolah secara tatap muka ya tidak boleh diselenggarakan," ungkapnya.
Dengan demikian, kata dia, pembelajaran jarak jauh tetap dilakukan.
Huda menegaskan peran orang tua dalam pembukaan kembali sekolah juga sangat penting.
Anggota MPR yang juga Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan dalam dunia pendidikan di era pandemi Covid-19 ini, hukum tertinggi adalah keamanan dan kesehatan. Hal itu juga yang harus diutamakan bagi siswa.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi