Anggota Pansus Dipaksa Kontrak Politik
Skandal Bank Century
Senin, 07 Desember 2009 – 16:47 WIB

Anggota Pansus Dipaksa Kontrak Politik
JAKARTA- Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus Nusantara (JKN) memaksa anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century untuk menandatangani kontrak politik. Kontrak politik tersebut dimaksudkan agar pansus tidak 'kemasukan angin' atau menjadi bargaining kepentingan partai politik. Sementara itu, Wakil Ketua Pansus, Yahya Sancawijaya mengatakan akan mempelajari dulu kontrak politik yang diajukan mahasiswa sebelum
Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya enam anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Century menandatanganinya. Mereka adalah Maruarar Sirait, Gayus Lumbuun, Idrus Marham, Romahurmuzy, Yahya Sancawirya dan Mahfudz Siddik.
Baca Juga:
Penandatanganan itu berlangsung di Gedung DPR RI ketika anggota Pansus Century menerima mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus Nasional, Senin (7/12). "Soal tanda tangan tidak ada masalah, biar seratus lembar saya siap tanda tangani, cuma kita harus tahu dulu materinya," kata Idrus Marham, Ketua Pansus Angket Century yang sebelumnnya menolak.
Baca Juga:
ditandatangani. "Kami harus pelajari dulu sebelum menandatanganinya," kata Yahya, anggota DPR asal Partai Demokrat itu yang dipercaya memimpin rapat.
JAKARTA- Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus Nusantara (JKN) memaksa anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century untuk menandatangani
BERITA TERKAIT
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo