Anggota Pansus Dipaksa Kontrak Politik
Skandal Bank Century
Senin, 07 Desember 2009 – 16:47 WIB
Pada kesempatan itu, mahasiswa membacakan isi kontrak politik yang akan disodorkan. Ada lima kontrak politik yang diinginkan mahasiswa. Yakni, ketua dan anggota panitia angket Century akan menjalankan tugas dengan sebenar-benarnya dan secara transparan sampai tuntas, bersumpah tidak akan menerima suap atau money politik sampai kasus terungkap secara jelas dan transparan, tidak akan sedikitpun dan dengan alasan apapun menggunakan hak angket sebagai bargaining politik, mengumumkan secara terbuka hasil investigasi Bank Century dan menuntut yang salah sesuai peraturan yang berlaku dan bersedia mundur sebagai anggota DPR 2009-2014 jika melanggar kontrak politik itu.
"Ini soal sikap, yang mau tanda tangan silahkan, yang mau pelajari ya dipelajari," kata Maruarar Sirait. Ketua DPP PDI-P itu menjadi orang yang pertama menandatangani kontrak politik kemudian diikuti Gayus Lumbuun dan Mahfudz Sidiq.
Sementara Idrus Marham, Romahurmuzy, Yahya Sancawirya perlu jeda waktu. "Kongkrit saja Pak Idrus, kami ingin sikapnya, apakah mau tanda tangan atau tidak karena kami juga ingin kuliah," kata Rahman Latukonsina, perwakilan dari JKN dengan nada yang meninggi.
Saat itu juga, kontrak politik yang bermaterai ditandatangani Idrus. "Saya tandatangani di atas materainya," kata Idrus yang sebelumnya mengatakan tidak ingin ada tekanan dalam penandatanganan kontrak politik.
JAKARTA- Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus Nusantara (JKN) memaksa anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century untuk menandatangani
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban